Rabu, 17 Oktober 2012

CARA INSTALASI WINDOWS 98



1.     Nyalakan Komputer terlebih dahulu
2.     Kemudian akan muncul startup menu akan muncul pilihan sebagai berikut :  
 1. Boot from Harddisk
 2.Boot from CD-ROM
Pilih No: 2
3.     Kemudian akan muncul dialog sebaga berikut:
1.     Start Windows 98 setup form CD-ROM
2.     Start computer wit CD-ROM support
3.     Start computer Withouth CD-ROM
Pilih No: 2
4.   Akan Muncul A:\> ( A Prompt ) Ketik �fdisk�
5.   Akan muncul sebuah pertanyaan yaitu �Do you wish to enable large disk  
     Support?�
 Ketik Y , lalu Enter.
6.   Kemudian akan muncul kotak dialog fdisk option
1.     Create DOS partition or logical DOS drive
2.     Set active partition
3.     Delete partition or logical DOS drive
4.     Display partition information
Pilih No: 1
7.   Kemudian akan muncul dialog sebagai berikut :
1.     Create Primary DOS partition
2.     Create Extended DOS partition
3.     Create Logical DOS Drive in the Extended DOS Partition
Pilih No: 1
8.    Lalu akan muncul pertanyaan� Do you wish to use maximum avaible
     Size for a primary DOS partition and make the partition active� 
Ketik�N�
9.    Masukkan kapasitasnya
10.   ESC, kemudian pilih 2 yaitu Create Extended partition
11.  Masukkan sisa kapasitasnya
12.  Create Logical DOS drive terserah menjadi beberapa partisi
13.  Esc, ke FDISK OPTIONS
Pilih 2 (Set active partition)
Kemudian pilih nomor 1 yaitu primary
14.  Lalu Restart komputer
15.  Lalu setelah ter-Restart tekan Esc/F2 (tergantung jenis motherboardnya)
16.  Atur BIOSnya supaya mendeteksi CD-ROMnya dengan cara pilih
Enter Setup ? Pilih Boot ? Atur CD-Rom yang diatas dengan cara menekan -/+
17.  Tekan f10, yes, Enter
18.  Komputer akan restart lalu pilih Boot with CD-ROM
19.  Pilih 1. Start windows 98 Setup from CD-ROM. Lalu tekan Enter
20.  Akan muncul jendela Microsoft Windows 98 Setup, tekan ENTER
untuk melanjutkan.
21.  Akan muncul lagi jendela Microsoft Windows 98 Setup lalu pilih
Format this drive ( recommended ).
22.  Semua disk akan diformat 
Format this drive.
23.  Setelah itu tunggubeberapan menit, sampai muncul tulisan setup is
Priparing is instalations
24.  Setalah itu akan muncul jendela Microsoft ScanDisk.
25.  Tunggu sampai proses selesai lalu pilih Exit, Enter.
26.  Lalu akan muncul masing-masing drivehad no errors.
27.  Setelah itu muncul jendela Windows 98 Setup, terdapat kolom kecil
di dalamnya . Berisi Welcome to Windows 98 Setup, dengan tahapan :
        Preparing to run Windows 98 setup
        Collecting information abou your computer
        Copying Windows 98 files to your computer
        Restarting your computer
        Setting up hardware and finalishing settings
28.  Pada tahapan collecting information about your computer kita mengatur
Setup options ? pilih typical
Identification ? masukkan identitas kalian
Esabilishing Location ? pilih Indonesia
29.  Kemudian muncul Start Copying Files, Next.
30.  Tunggu sampai proses copy selesai.
31.  Setelah proses copy selesai klik restart now.
32.  Setelah merestart akan muncul jendela Microsoft Windows 98 CD-ROM startup menu.
33.  Pilih Boot form Harddisk, Enter.
34.  Setelah itu akan muncul User Information, isi Nama dan Company,Next.
35.  Lalu muncul dialog License Agreement, Next.
36.  Lalu akan muncul dialog Windows Product Key isikan Product Keynya
Contoh : HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ.
37.  Jika proses instalasi akan ada tahap yaitu setting up hardware dan
finalizing setting.
38.  Tunggu beberapa menit sampai proses Hardware detection 100 %
39.  Lalu akn muncul jendela Startup Menu Pilih Boot With Harddisk.
40.   Lalu aka muncul Date and Time Properties atur waktunya, Apply, OK.
41.  Lalu Windows akan melakukan Updating System Setting.
42.  Lalu akan muncul lagi Startup Menu Pilih Boot Form Haddisk.
43.  Setelah selesai akan booting sepeti biasa.
44.  Setelah memasuki windows, akan muncul Enter Netwok Password.
45.  Password boleh diisi boleh tidak.
46.  Kemudian muncul pada layar awal, berisi jandela Microsoft
Windows 98, Jika tidak ingin memilih Contents yang tersedia , jika tidak ingin memilihn langsung Saja klik Close.
47.  Selesilah proses atau langkah install Windows 98. Dan sekarang sudah bisa di operasikan.





Read More ->>

PROSES BOOTING



  Definisi booting

  istilah untuk menghidupkan computer
  proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan
  proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan computer sehingga computer dapat berkomunikasidengan pengguna
Secara umum, gambaran yang terjadi pada proses boot adalah sebagai berikut;
1.Saatkomputerdihidupkan,memorinyamasihkosong.Belumadainstruksiyangdapatdieksekusiolehprosesor.Karenaitu,prosesordirancanguntukselalumencarialamattertentudiBIOSROM.Padaalamattersebut,terdapatsebuahinstruksijumpyangmenujukealamateksekusiawalBIOS.Setelahitu,prosesormenjalankanpower-on-selftest(POST),yaitumemeriksakondisihardwareyangada
2.Sesudahitu,BIOSmencarivideocard.Secarakhusus,diamencariprogramBIOSmilikvideocard.KemudiansystemBIOSmenjalankanvideocardBIOS.Barulahsetelahitu,videocarddiinisalisasi.
3.KemudianBIOSmemeriksaROMpadahardwareyanglain,apakahmemilikiBIOStersendiriapakahtidak.Jikaya,makaakandieksekusijuga.
4.BIOSmelakukanpemeriksaanlagi,misalmemeriksabesarmemoridanjenismemori.Lebihlanjutlagi,diamemeriksahardwareyanglain,sepertidisk.Laludiamencaridiskdimanaprosesbootbisadilakukan,yaitumencaribootsector.Bootsectorinibisaberadadiharddisk,ataufloppydisk.
BIOS (Basic Input Output System ) dalam sistem komputerIBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesorIntel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampumelakukan hal-hal berikut:
1.Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras(dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2.Memuat dan menjalankan sistem operasi
3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kestabilan komputer)
4.Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturanperangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapatmengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat denganmenggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yangmerupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses bootingdimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras(beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loadersederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkasyang disebut �IBMBIO.COM� (IBM PC-DOS) atau �IO.SYS� (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS
Macam-macam booting di bagi menjadi beberapa macam, yaitu :
A.  Cold Booting �proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)�

�Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
�Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)terpasang benar.
�Tekan tombol power pada casing PC.
�Proses yang terjadi adalah :
�PSU. �Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.�
�BIOS ROOM. �BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/�
�Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan
�BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
�BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
�Start Up. �BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.�
�Memory BIOS. �BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)�
�Hardware BIOS. �BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.�
�PnP (Plug and Play) BIOS. �BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.�
�BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
�BOOT Drive. �Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.�
�BOOT Record. �Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.�
�Operating System. �BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.�
�. �Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.�

b.        warm Booting �booting komputer dalam keadaan hidup�

�Pastikan komputer masuk pada sistem operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
�Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
�Tekan tombol reset yang ada pada casing PC.
�Proses yang terjadi adalah :
�PSU. �Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.�
�BIOS ROOM. �BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/�
�Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan
�BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
�BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
�Start Up. �BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.�
�Memory BIOS. �BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)�
�Hardware BIOS. �BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.�
�PnP (Plug and Play) BIOS. �BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.�
�BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
�BOOT Drive. �Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.�
�BOOT Record. �Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.�
�Operating System. �BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.�
�. �Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.�


Read More ->>

My Blog List


Total Tayangan Halaman

Burung Twitter

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers